RSUD Panyabungan Tolak Pasien?

  • Bagikan

MANDAILING NATAL– RSUD Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), diduga tolak tidak menerima pasien yang hendak dibawa ke ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Senin (07/09/2020).

Hingga saat ini, belum diketahaui alasan rumah sakit yang diduga menolak pasien tersebut. Sebab, belum ada keterangan resmi. Peristiwa tersebut terjadi saat mobil Ambulance bernomor polisi BB 543 R membawa pasien yang diduga mengidap penyakit jantung, namun sempat disuruh menunggu oleh pihak Satpol PP.

Advertisement

“Tolonglah pak, ini udah gawat, pasiennya penyakit jantung ini, bukan Corona,” pinta seorang dari dalam mobil Ambulance.

Kemudian mobil Ambulance memasuki gerbang yang telah dibuka. Namun ketika hendak memasuki ruangan IGD dihampiri seorang petugas RSUD mengatakan bahwa RSUD Panyabungan tidak menerima pasien.

“Kami disini ada prosedur untuk memeriksa pasien, kalau memang gak harus dirawat kami pulangkan karena konidisi ini. Ini juga kami harus steril. Kalau bisa ke tempat lain lebih bagus,” ucapnya. “Berarti ditolak ya buk?,” tanya seorang diantara pengantar pasien menegaskan.

Sempat terjadi cekcok antara petugas RS dengan wartawan, yang merasa keberatan ketika wartawan hendak mengambil foto sebagai dokumentasi.  “Kenapa itu foto-foto? Darimana bapak?,” sanggahnya kepada wartawan.

“Kami Wartawan buk,” sahut wartawan.

“Oh nggak-nggak, pak itu ada yang foto-foto,” ujar petugas tersebut memanggil pihak Satpol PP.

Sesaat sebelumnya, pihak wartawan telah mencoba mengkonfirmasi Direktur RSUD Panyabungan, drg. H. Bidasari, M.M terkait pelayanan RSUD Panyabungan, beliau terkesan menghindar dan mengatakan bahwa pelayanan RSUD tetap berjalan.

“Sama Humas saja konfirmasi, jangan sama saya,” ujarnya singkat.

“Pelayanan buka, itu lihat saja,” sambungnya sambil menunjuk ruangan pendaftaran bagi pasien rawat jalan.

Ketika ditanyakan mengenai pejabat Humas, drg Bidasari mengatakan bahwa yang bersangkutan lagi Lockdwon.

Sementara beberapa pasien yang terlihat melakukan kontrol dan rawat jalan. Salah satunya Abdul Kosim (74) yang hendak kontrol di bagian Spesialis Penyakit Dalam.

“Seminggu yang lalu keluar dari RSUD ini, disuruh datang untuk rawat jalan hari ini, tapi katanya dokternya nggak masuk. Palingan nanti saya disuruh ambil obatnya lagi,” ucapnya.

Selain itu, ada juga masyarakat yang hendak berobat ke bagian THT namun harus pulang dengan rasa kecewa.

“Sudah kesini sebelumnya, disuruh datang hari ini, sampai sini ternyata tutup, kata salah seorang Pasien yang enggan disebutkan namanya. (zn)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
  • Bagikan