PADANGSIDIMPUAN- Prihatin, Bangunan tiga lantai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan yang terletak di Jalan FL Tobing Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan terkesan sia-sia.
Hal itu disampaikan salah satu pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan setelah melakukan pengawasan tinjauan lapangan ke lokasi tersebut pada Rabu (6/9/2023) lalu.
H Rusydi Nasution, Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan mengatakan, tinjauan lapangan tersebut merupakan pengawasan penggunaan APBD dan kondisi RSUD Kota Padangsidimpuan. Dia menyebutkan, keprihatinannya atas adanya bangunan yang terkesan sia-sia.
“Sebagian besar ruangan RSUD tidak layak dan tidak termanfaatkan. Ruang perawatan, ruang operasi, ruang rekam medik, dan fasilitas pendukung lainnya tak terurus. Belum lagi masalah utama, beban hutang obat-obatan yang belum terselesaikan,” ungkap Rusydi Nasution.
Ia juga menyesalkan kurangnya sensitivitas para pimpinan daerah akan prioritas pembangunan kota.
“Benar ada semangat dan niat para manajemen dan pegawai rumah sakit untuk melayani masyarakat, namun itu tak cukup jika tak ada suntikan modal, fokus perawatan RSUD dan keberpihakan anggaran. Sensitivitas para pemangku kebijakan kita rendah, kita malah membangun dan merehab gedung yang kurang manfaatnya bagi masyarakat,” jelasnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan ini juga menyampaikan, banyak bangunan di Kota Padangsidimpuan yang bukan prioitas dan bukan kebutuhan utama bagi masyarakat. Sebab, masih banyak masalah yang perlu dibenahi dan menjadi prioritas yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Lihatlah rehab kantor Baperlitbang dan rehab bangunan lainnya. Apa itu lebih bermanfaat dibanding menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan di RSUD ini,” ucap Rusydi dengan nada geram.
Terpantau, ketiga pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan Ketua DPRD, Siwan Siswnto Wakil Ketua DPRD H Rusydi Nasution dan Erwin Nasution beserta beberapa Anggota Badan Anggaran seperti Ahmad Maulana, Elliyati, M Iqbal, Khoiruddin Siagian, Noni Paisah, Arjuna Sari Nasution, Abd Rahman, Erpi J Samudera berkeliling di setiap ruangan dan selasar penghubung antar gedung. Tidak hanya itu, para wakil rakyat itu juga menaiki tangga karena lift lantai di RSUD tidak berfungsi.