
PADANGSIDIMPUAN (LENSAKINI) – Ratusan warga masih bertahan di posko pengungsian Istana Hasadaon Desa Kota Tua, Kecamatan Tano Tombangan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (19/12/2024).
Pantauan wartawan di lokasi, ratusan korban terdampak banjir bertahan di posko pengungsian yang didominsi ibu rumah tangga dan anak-anak.

Sementara para pria dan anak muda kembali ke rumah masing-masing melihat kondisi rumah mereka yang diterjang banjir tersebut.
Mayoritas rumah masyarakat mengalami rusak berat dan terpaksa untuk sementara waktu mereka tinggal di posko pengungsian.
“Rumah kami hancur, pakaian anak-anak sayang banyak yang hanyut,” ucap Rohani sembari meminang putrinya yang masih berusia dua tahun.
Puluhan IRT juga terlihat menahan tangis di lokasi pengungsian.
“Syukurlah kami selamat dari bencana kemarin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Batu Horpak Friska Silalahi mengatakan, pihaknya telah melayani pengaduan masalah kesehatan korban terdampak banjir.
“Sampai sore ini, ada 125 pasien yang kami layani. Keluhannya campur aduk ada sakit perut hingga demam. Kami juga menyarakan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup,” ucapnya.
Dia mengaku, ada juga warga yang mengalami luka ringan akibat tusukan kayu.
“Tadi ada korban yang terkena tusukan kayu, sudah kita tangani di Puskesmas,” tandasnya.