PADANGSIDIMPUAN-Jumlah warga miskin dan pengangguran di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara pada tahun 2020 menigkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Mengacu kepada data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, jumlah masyarakat miskin di Padangsidimpuan pada 2019 sebanyak 7,26% meningkat pada 2020 menjadi 7,40%.
Selain itu, jumlah tingkat pengangguran di Kota Salak itu juga mengalami peningkatan. Apabila di tahun 2019, angka pengangguran 4,34%, maka di 2020, jumlah pengangguran di Kota Padangsidimpuan mencapai 7,45 persen.
Kepala Bagian Humas Pemkot Padangsidimpuan, Cahyo mengakui bahwa jumlah masyarakt miskin di Padangsidimpuan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. “Betul, rilis dari BPS menunjukkan meningkatkan angkat kemiskinan di Padangsidimpuan,”ujarnya kepada LENSAKINI ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Namun kata Cahyo, peningkatan angka kemiskinan tersebut tidak hanya terjadi di Padangsidimpuan. Namun, secara nasional, angka kemiskinan di daerah di Indonesia bertambah.
Pemerintah saat ini sedang berusaha untuk menahan bertambahnya jumlah warga miskin di Padangsidimpuan. Caranya, kata Kabag dengan menggiatkan program ketahanan pangan dan lainnya.”Pemerintah juga aktif dalam menyalurkan bansos,”tuturnya. (zn)