Tak berhenti di situ, Alvi lalu menyeret jasad kekasihnya ke kamar mandi. Dengan kejam, ia memutilasi tubuh korban hingga menjadi ratusan potongan.
“Yang melatarbelakangi dia melakukan hal tersebut adalah kekesalan berlebihan dengan omelan korban dengan tuntutan ekonomi yang tentunya semua ini diawali kehidupan layaknya suami istri yang belum sah sehingga berlarut-larut sampai ini terjadi. Juga untuk menghilangkan jejak,” jelas Ihram.
Potongan tubuh TAS kemudian disembunyikan di berbagai tempat. Sebagian dibuang di semak-semak kawasan Pacet, Mojokerto, sebagian lainnya dikubur di depan kos, bahkan ada yang disimpan di balik laci lemari.
Kasus ini meninggalkan duka sekaligus pertanyaan besar tentang rentannya hubungan yang dijalani tanpa komitmen sah, serta bagaimana konflik emosional bisa berujung pada tragedi mengerikan.
Simak Breaking News dan Berita Pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita LENSAKINI.COM WhatsApp Channel: KLIK DISINI