Melihat Keseruan Pembukaan Lubuk Larangan Al-Muttaqin, Batang Angkola Tapsel

  • Bagikan

Ia menyebutkan, sebagai bentuk kepedulian sosial, panitia juga menetapkan hasil penjualan tiket akan dibagi untuk operasional kegiatan dan disumbangkan kepada anak yatim dan untuk kebutuhan masjid setempat, dengan proporsi sepertiga untuk panitia dan dua pertiga untuk kegiatan sosial.

” Kegiatan ini bukan sekadar rekreasi dan hiburan, tetapi juga menjadi upaya kolektif dalam menjaga ekosistem perairan dan memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat, ” katanya.

Salah satu peserta, Bayo Batu, mengungkapkan kegembiraannya atas hasil tangkapan yang didapat dari hasil pancingan di lubuk larangan.“ Sangat puas, ikannya banyak dan besar-besar. Mudah-mudahan tahun depan bibit ikannya ditambah agar hasilnya lebih banyak lagi, ” tutur Bayo Batu.

Terpisah, Kapolsek Batang Angkola, AKP. R. Tri Harjanto, SH, menyampaikan apresiasi atas inisiatif masyarakat Desa Silaiya dalam menyelenggarakan kegiatan pembukaan lubuk larangan yang sarat nilai positif.

” Dengan semangat kebersamaan, pembukaan lubuk larangan ini menjadi momentum penting dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga, ” terang Kapolsek.

Menurutnya selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan lubuk larangan juga mencerminkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

” Ini merupakan wujud kearifan lokal yang patut dipertahankan dan didukung. Kami dari pihak kepolisian siap mendukung setiap kegiatan positif yang mempererat hubungan sosial dan memperkuat semangat gotong royong di tengahmasyarakat, ” ujar AKP. R. Tri Harjanto.

  • Bagikan