PADANGSIDIMPUAN-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, versi Andy Lumalo, mendesak Wali Kota, Irsan Efendi Nasution untuk segera membayarkan uang insentif tenaga kesehatan (nakes).
“Pak Wali Kota, tolong bayarkan uang insentif nakes itu, jangan hanya pencitraan saja,”ungkapnya kepada sejumlah wartawan. Menurut mantan aktivis mahasiswa itu, gaji para nakes itu terbatas, sebagian untuk anak istri atau suami, bayar pajak dan zakat juga.
Andi mengaku prihatin sikap Pemkot Padangsidimpuan yang belum mencairkan insentif nakes. Terlebih Mereka sudah bekerja dengan penuh risiko terpapar Covid-19.
Sebelumnya, beredar salinan surat teguran dari Mendagri Tito Karnavian kepada Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution. Ini tertuang dalam surat nomor 900/4771/Keuda, tertanggal 26 Juli 2021 dengan kop surat Kementerian Dalam Negeri RI, ditandatangani Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Dr Moch Ardian N.
Pada poin 2A dalam salinan surat teguran itu menyatakan, sisa BOK TA 2020 dan realisasi Innakesda Kota Padangsidempuan sebagai berikut, sisa BOK TA 2020 yang belum terealisasi sebesar Rp 2.890.093.457 atau 74,19 persen dari pagu alokasi sebesar Rp 3.895.500.000.
Kemudian poin 2B tertera, belum melakukan realisasi Innakesda yang bersumber dari refocusing 8 persen DAU/DBH TA 2021 yang dianggarkan dalam APBD TA 2021 sebesar Rp 4.090.093.457.
(zn)