“Kami yang berkampus disini cukup resah juga la, musik yang diputar disana terlalu bising hingga menganggu kami kuliah,” ucap Irfan
Diwaktu bersamaan juga Dimas selaku demisioner ketua BEM UGN dan sekarang masih aktif sebagai mahasiswa FKIP disana mengatakan keberadaan warung tuak itu sangat meresahkan dan meminta segala aktivitas disana dihentikan.
(zn)