Incinerator Milik RSUD Sidimpuan Diduga Rusak, APD Dimusnakan Pakai Apa, Pak Wali?

  • Bagikan
Poto-poto incinerator yang diduga milik RSUD Padangsidimpuan sedang mengalami kerusakan (Ist)

PADANGSIDIMPUAN-Beredar photo-photo Incinerator yang diduga milik RSUD Padangsidimpuan sedang mengalami kerusakan dan tidak berfungsi. Lantas, bagaimana cara petugas memusnakan alat pelindung diri (APD) COVID-19?

Baru-baru ini, Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, menyampaikan kepada masyarakat bahwa, APD yang sudah dipakai oleh para petugas langsung dibakar. Namun, belakangan, beredar photo bahwa alat yang dipergunakan untuk membakar APD tersebut sedang mengalami kerusakan.

“Penjelasan yang disampaikan ke saya bapak ibu sekalian, bahwa tim kita ini begitu dia selesai melaksanakan tugasnya dia akan masuk ke mobil yang mengangkat dia ke sana. Dan dia akan kembali ke ruang karantina. Sampai di ruang karantina alat pelindung diri yang dia pakai itu akan di bakar disana,” ucap Irsan kepada warga Kelurahan Silandit dan Desa Aek Bayur, Kota Padangsidimpuan, Senin (31/8/2020) silam.

Mencaritau lokasi  pembakaran alat medis tersebut, Tim LENSAKINI menghubungi Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan, Sopian Sobri Lubis. Dirinya mengatakan, APD tersebut dimusnahkan dengan menggunakan dengan alat  incinerator milik RSUD Padangsidimpuan.

“Ya pembakaran APD itu incinerator la. Mana mungkin di bakar pakai kayu,”ungkapnya. Saat disingung apakah incinerator dalam kondisi bagus? Dirinya mengaku kalau alat tersebut dalam kondisi bagus. “Ya itu yang kita pakai,” ucapnya.

Namun saat disinggung lebih jauh mengenai isu yang beredar insinerator rusak. Sopian enggan berkomentar. Dirinya bahkan langsung memutuskan panggilan.

“Yaudalah ya. Okelah ya. Yo… yo… yo…,” ucapnya sambil memutuskan panggilan selulernya.

(UA)

 

  • Bagikan