Ketika berbicara tentang sosok Parulian Nasution, yang tumbuh adalah tentang rasa bangga dan harmat. Sebab, selama ini dia menjalankan tugasnya dengan baik.
“Bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tapi perpisahan bukan untuk saling melupakan, tapi perpisahan merupakan awal dari keindahan,” (zn)