PADANGSIDIMPUAN-Hingga pekan lalu, Partai Gerindra telah menerbitkan rekomendasi untuk lima Calon Kepala Daerah (KDH) di 5 daerah dari 23 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara (Sumut) yang akan melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Rekomendasi tersebut, ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu kepada LENSAKINI, pekan lalu, ada yang sudah defenitif atau final dan ada yang sifatnya penugasan.
Rekomendasinya masih bersifat penugasan, terang pimpinan Komisi VII DPR RI ini, karena sebelumnya ada wacana pengunduran pelaksanaan Pilkada serentak dari tanggal 23 September 2020.
Bahkan wacana pengunduran Pilkada sampai tiga usulan yaitu Desember 2020, Maret 2021 dan September 2021, bahkan sempat cendrung tahun 2021. Hingga akhirnya diputuskan digelar 9 Desember 2020.
Karena wacana pengunduran tersebut, maka proses untuk terbitnya rekomendasi tersebut agak stagnan, baik di partai politik (parpol) maupun di para calon itu sendiri.
Kemudian, karena calon di beberapa daerah tersebut belum defenitif juga siapa pasangannya. Termasuk juga dengan koalisi parpolnya.
“Tapi kemudian, setelah ditetapkan Pilkada digelar 9 Desember 2020, kembali berproses,” terang Gus Irawan.
Juga setelah Partai Gerindra baru selesai melaksanakan Rapimnas, proses baru berjalan kembali dan dibicarakan dengan para calon.
Daerah yang sudah direkomendasikan tersebut diantaranya untuk pilkada Kota Sibolga sudah final kepada Jamaluddin Pohan bersama pasangannya, Nias induk, Simalungun, Asahan masih bersifat penugasan. (bs)
