Dinilai Semakin Parah, Aksi Akrobat Politik Ketua DPRD Sidimpuan Harus Dihentikan

  • Bagikan
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padangsidimpuan Mochamad Halid Rahman keika memberikan keterangan kepada wartawan. (dok)

PADANGSIDIMPUAN-Tiga fraksi meminta agar Ketua DPRD Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Siwan Siswato segera menghentikan aksi akbrobat politiknya.

Ketiga fraksi itu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Demokrat dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Sebagai bentuk protes, mereka juga menolak menghadiri rapat paripurna pembentukan pansus kode etik dan tata cara beracara yang digelar pada Senin (22/6/2020), di kantor DPRD, Jalan Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.

“Jelas kami tolak dan tak mau hadir, karena Fraksi Gerindra menilai Ketua DPRD Padangsidimpuan melanggar aturan, karena tiba-tiba muncul pengesahan tatib,”ujar Ketua Fraksi Gerindra Mochamad Halid Rahman kepada wartawan ketika ditemui.

Alasan lain  kata Halid, sebelumnya, dalam rapat badan musyawarah (banmus)  agenda hanya penjadwalan rapat paripurna pembentukan pansus kode etik. Penolakan ini terlebih karena draf tatib serta hasil evaluasi gubernur tidak pernah diberikan kepada seluruh anggota DPRD.

“Akrobat politik ketua DPRD memalukan karena mengabaikan akal sehat serta sikap negarawan. Kami mengambil sikap melawan untuk menegakkan marwah lembaga rakyat ini,”tandas pria yang akrab disapa Dedek itu.

Sebelumnya, Ketua DPRD Padangsidimpuan, Siwan Siswanto menolak memberikan keterangan kepada wartawan terkait agenda Banmus di DPRD. Kala itu, Siwan beralasan dia mau ke kamar mandi.

Selanjutnya, masyarakat terdampak COVID-19 juga mengirim karangan bunga ke kantor DPRD Padangsidimpuan. Isi papan bungan tersebut merasa prihatin dengan cara berfikir Ketua DPRD yang kurang sehat, dan semoga cepat sembuh. (zn)

 

 

 

  • Bagikan