TAPANULI SELATAN-Ratusan warga bersama tokoh-tokoh adat diTapanuli Selatan, (Tapsel), khususnya dari Napa-Napa Sibual-Buali, Sipirok, deklarasi damai menolak segala bentuk tindakan anarkis.
Menurut pantauan LENSAKINI.com, sejak pukul 13.00 WIB, ratusan warga dari berbagai daerah di Tapsel sudah berkumpul di Taman Demokrasi Komplek Perkantoran Bupati Tapanuli Selatan.
Sejumlah tokoh adat Napa-Napa Sibual-Buali yang hadir seperti, Mangaraja Tenggar (Parau Sorat), Edwar Siregar (Sipirok), Porang Pane (Arse), tokoh agama dari Kecamatan Angkola Timur, Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edwar, Sekda Tapsel, Sopian Adil Siregar
Dalam orasinya, Mangaraja Tenggar meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di Tapsel agar sama sama menjaga keamanan, serta menolak segala bentuk tindakan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat.
“Mari sama-sama kita jaga keamanan di Tapsel ini,”ungkapnya. Menurutnya, kebebasan berpendapat hak semua masyarakat, namun, harus mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, karena kita hidup dalam budaya dalihan natolu.
Dia mengimbau kepada mahasiswa yang ingin melakukan aksi unjuk rasa agar tidak anarkis. Sebab,
Pernyataan yang sama juga datang dari Porang Pane. Menurutnya, seluruh masyarakat di Tapsel bertanggung-jawab atas keamanan.”Bukan hanya petugas kepolisian saja yang wajib menjaga keamanan, tapi, tanggung jawab seluruh masyarakat di Tapsel,”tuturnya.
Sekedar informasi, Taman Demokrasi merupakan sarana yang disiapkan oleh Pemkab Tapsel bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.
Simak Breaking News dan Berita Pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita LENSAKINI.COM WhatsApp Channel: KLIK DISINI