PADANG LAWAS – Secara inisiatif, Santri Tanggap Bencana Padang Lawas, Sumartera Utara (Sumut), memberikan pelayanan khusus bagi anak-anak korban banjir di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Rabu (5/1).
Para santri yang mengatasnamakan Psikososial itu terlihat memberikan pelayanan dukungan psikologi sosial dan mengisi kekosongan bagi anak-anak terdampak banjir bandang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menurunkan tingkat kecemasan. Diharapkan bisa mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana.
Anak-anak diajak bermain sambil belajar, sengaja mengambil tempat terbuka (outdoor) di halaman SD Negeri Tanjung Baru. Tentunya dengan berbagai macam permainan yang dilakukan secara individu maupun kelompok.
“Harapannya supaya terhibur anak-anak SD maupun TK,” tukas Jumiardi, ketua psikososial santana tersebut.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Lawas Hj Rosidah Pulungan yang dihubungi menyebutkan belum bisa memastikan kapan anak-anak didik bisa bersekolah. Dari kondisi bangunan sekolah SD 0802 Tamiang, tidak memungkinkan terpakai lagi.
“Semuanya rusak sampai mobilernya tidak bisa terpakai lagi. Ke depan kita akan rencanakan cari gedung dan lahan yang lain, meski pakai tenda untuk sementara, supaya bisa bersekolah,” kata Rosidah. (zn)