Kemendikbud Hapus Penjurusan di SMA: Siswa Kini Bisa Pilih hingga 7 Mata Pelajaran Pilihan

Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim menegaskan bahwa perubahan ini sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan mata pelajaran yang akan mereka ambil.

“Kami ingin memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan rencana karier mereka,” ujar Nadiem melalui akun Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Dalam praktiknya, siswa kini bisa memilih hingga tujuh mata pelajaran pilihan. Untuk kelas 11, mata pelajaran pilihan akan memiliki alokasi waktu sebanyak 5 jam pelajaran per minggu, atau 180 JP per tahun.

Sementara itu, siswa kelas 12 akan memiliki alokasi waktu sebanyak 160 JP. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih fokus pada mata pelajaran yang relevan dengan tujuan akademis dan karir mereka di masa depan.

Di kelas 10, sekolah akan memiliki beberapa opsi untuk mengajarkan mata pelajaran tanpa fokus pada penjurusan tertentu.

Opsi-opsi ini termasuk mengajarkan muatan IPA atau IPS secara terintegrasi, bergantian, atau paralel dengan unit pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai muatan pelajaran.