LENSAKINI– Seorang wanita menceritakan kisah perjuangannya menjadi seorang mualaf di akun Tiktok pribadinya @cumaorangbiasaaaa dan akhirnya viral di medsos, terakhir telah ditonton lebih dari 2 juta kali. Di video tersebut ia bercerita, sudah dua tahun lamanya ia menjalani kehidupan ganda.
Dua tahun lalu ia memutuskan untuk masuk agama Islam. Bermula saat ia merasakan keganjilan-keganjilan namun tidak mendapat jawaban dari pemuka agama di tempatnya biasa beribadah. Bahkan chat di WA tidak pernah dibalas hingga ajakan bertemu pun tidak direspon oleh pemuka agama tersebut.
Ia pun mulai membaca ulang kitab sucinya, mempelajari dari Youtube tentang keganjilan-keganjilan dalam agamanya, hingga akhirnya ia mulai mempelajari Islam dan memutuskan untuk menjadi pengikut Islam. Namun perjuangan setelah mengucapkan syahadat baru dimulai.
Selama dua tahun ia harus menutup-nutupi agama barunya dari kedua orangtuanya. Terpaksa ia ikut ke gereja, di lain sisi, ia sembunyi-sembunyi melaksanakan shalat agar tidak ketahuan orangtuanya.
“Dua tahun setelah bersyahadat dan saya capek terus-terusan menjalani kehdupan ganda,” tuturnya.
Hingga akhirnya, dia memberanikan diri untuk berbicara dengan ayah dan ibunya. Ia mengaku baru menjadi mualaf pada Agustus 2020. Usai jujur dengan orangtuanya, ia justru dicueki hingga berhari-hari. Bahkan tantenya mulai mengompori orangtuanya agar dikeluarkan dari Kartu Keluarga (KK) dan diusir dari rumah.
“Selama itu aku berdiam diri di kamar, apapun kegiatan aku lakukan dari dalam kamar,” ucapnya.
Hingga saat ini ia masih terus dikucilkan oleh orangtua dan keluarganya di rumah.
“Saya seolah tidak dianggap ada,” tutupnya.