Kapolres AKBP Yon Edi: Korban Tewas Karena Dibanting dan Dipukul Pakai Kayu

TAPANULI SELATAN-Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), Yon Edi mengungkapkan, MAG tewas karena dibanting hingga dipukul dengan menggunakan kayu.

Pernyataan itu diungkapkan Yon Edi ketika menggelar konfrensi pers di Mapolres Tapsel, Sipirok, (6/9). “Hasil penyelidikan, korban tewas karena dibanting hingga dipukul pakai kayu,”ungkapnya kepada wartawan.

Mantan Kapolres Tanjung Balai itu menjelaskan, aksi kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap korban sudah berulang-ulang.

Menurutnya, pihaknya juga sudah melakukan autopsi terhadap korban. Pihak kepolisian juga sudah menyita barang bukti berupa, kayu, yang diduga menjadi alat. Selanjutnya, kepolisian juga mengamankan sendal korban.

“Selaanjutnya, kami juga mengamankan baju korban,”tutur Kapolres. Kapolres berharap agar tidak ada lagi kejadian seperti ini di Tapsel.

Dijelaskan Kapolres, sempat mengalami kejang-kejang setelah dianiaya. Tersnagka kemudian membawa korban ke sebuah pesantren sekitar satu kilometer dari rumah dan menitipkannya kepada orang tak dikenal. Saat itu korban masih dalam kondisi kejang-kejang.

“Namun ketika tersangka bersama istrinya kembali ke pesantren, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.

“Perbuatan tersangka memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 80 ayat (3) dan (4) UU. Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yakni kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kepala Polres Tapsel AKBP Yon Edi Winara.