Iran Tolak Negosiasi Gencatan Senjata Sebelum Balas Serangan Israel

  • Bagikan

TEHERAN (LENSAKINI) – Pemerintah Iran secara tegas menolak untuk membuka jalur negosiasi gencatan senjata dengan Israel sebelum memberikan respons penuh atas serangan militer yang dilancarkan Tel Aviv pada Jumat (13/6).

Penolakan tersebut disampaikan Iran melalui jalur diplomatik kepada mediator regional, yakni Qatar dan Oman.

Seorang pejabat yang mengetahui langsung komunikasi diplomatik ini menyebut bahwa Iran menganggap negosiasi hanya bisa dilakukan setelah mereka menyelesaikan tanggapan militer atas serangan pendahuluan dari Israel.

“Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan negosiasi serius setelah Iran menyelesaikan responsnya terhadap serangan Israel,” ujar pejabat tersebut kepada Reuters dengan syarat anonim, Minggu (15/6).

Pejabat itu juga menegaskan bahwa Iran tidak bersedia melakukan pembicaraan damai dalam kondisi berada di bawah tekanan militer.

“Mereka tidak akan berunding saat diserang,” tambahnya.

Sebelumnya, Israel secara tiba-tiba melancarkan serangan udara yang menyasar fasilitas militer dan nuklir Iran.

Pemerintah Israel mengklaim serangan ini sebagai langkah pre-emptive yang akan terus ditingkatkan dalam beberapa hari ke depan.

Serangan tersebut memicu eskalasi tajam dalam hubungan kedua negara yang telah lama tegang.

Sebagai respons, Iran mengeluarkan pernyataan keras dan menyebut tindakan Israel sebagai pemicu konfrontasi terbesar antara kedua negara dalam sejarah modern.

  • Bagikan