PALAS- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Yenni Nurlina Siregar, diduga masih menguasai sejumlah mobil dinas. Wanita yang akrab disapa ‘Nina’ ini masih saja jadi primadona seputar kenderaan dinas.
Terkait pengadaan sewa mobil dinas, sempat jadi buah bibir. Dimana sewa mobil dinas roda empat berbagai jenis itu diadakan jelang akhir tahun 2021. Peruntukkannya juga terlihat janggal. Dan sampai dilaporkan. Kasusnya sudah ditangani kejaksaan negeri sibuhuan padang lawas.
Dan belakangan, informasi yang diterima dari beberapa sumber menyebutkan ‘Nina Sang Primadona’ masih menguasai sejumlah mobil dinas. Mulai dari roda dua, roda empat baik yang baru atau mobil pengadaan lama.
Jenisnya berbeda-beda. Mulai dari Fortuner, Kijang Innova baru, Toyota Hilux double cabin baru sampai jenis Toyota Rush. Bahkan, ‘Nina Sang Primadona’ tak segan-segan memanipulasi plat kenderaan dinas tersebut dan menggantinya dengan plat hitam.
Kabid Aset BPKAD, Hasintongan Manik belum lama ini memilih diam, tidak banyak berkomentar. Namun penguasaan sejumlah mobil dinas oleh Kepala BPKAD itu tak bisa dibantah kabid.
“Ya gitulah,” katanya enggan menanggapi.
Sementara terkait kasus dugaan manipulasi sewa 45 unit mobil dinas masih bergulir di kejaksaan. Sejauh ini sudah diselidiki. Beberapa saksi juga sudah dipanggil, termasuk PPK, kabis aset, pihak ketiga dan kepala BPKAD.
“Masih terus kita selidiki (dalami, red),” tukas Kajari Teuku Herizal melalui Kasi Pidsus Jeffey Andi Gultom SH.
/Kasi Intel Kejari Diduga Dapat Jatah Mobil Sewa/
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sibuhuan, Muhardani Budi Septian SH diduga dapat jatah mobil dinas yang disewa. Jenisnya toyota Innova dengan plat hitam BK 1116 FB. Bahkan, dikabarkan pesta ulang tahun keluarga Kasi Intel sempat digelar di kafe milik kepala BPKAD.
Ini manguatkan dugaan, adanya hubungan spesial antara Kepala BPKAD dengan kasi intel. Sehingga kasus mengenai kepala BPKAD di kejaksaan terkesan lambat. Hanya saja, saat dijumpai diruangannya, Kasi Intel kesal, jika dikaitkan dengan pesta ulang tahun di kafe milik kepala BPKAD tersebut. Menurutnya, itu ranah privasi, yang siapa saja bisa menggelar pesta di tempat umum.
“(Kafe, red) itu kan tempat umum. Dan itu privasi kita mau mengadakan pesta ulang tahun dimana, itu kan terserah kita,” ungkap Budi.
Disinggung kasi intel dapat jatah mobil dinas sewa, Muhardani Budi Septian membantah. Mobil kijang innova BK 1116 FB yang kini dipakainya itu, merupakan milik pribadi, bukan jatah dari BPKAD.
Diakuinya, kini kasi intel memiliki Dua unit mobil. Salah satunya Honda CRV, sejak awal menempati kejari padang lawas. Dan memang juga diakui Kasi Intel ini, sempat pinjam pakai mobil kijang innova ke BPKAD. Berhubung mobil double cabin triton, sebelumnya juga pinjam pakai, rusak.
“Itu mobil pribadi. Jadi ada Dua lah sekarang mobil saya. Kalau yang pinjam, sebelumnya ada. Tapi itu sudah dibalikkan. Karena kan triton double cabin yang dipakai kasi intel sebelumnya, rusak. Jadi saya coba agar diganti. Dan itu lah dikasih yang platnya 113. Kalau yang 1116 ini punya pribadi,” beber Kasi Intel.