PADANGSIDIMPUAN-Di hadapan ratusan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan, Rusydi Nasution, Wakil Ketua 1 DPRD, menekankan perlunya menyiapkan generasi produktif guna menyongsong tahun 2045.
Hal itu diungkapkannya ketika menjadi salah seorang pembicara pada acara Internasional Seminar dengan tema” kesiapan pendidikan dalam menghadapi era post metode dan post trasn era menuju bonus demografi tahun 2045 di gedung serbaguna IAIN Padangsidimpuan, Sabtu (18/3/2022).
Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengatakan, bonus demografi adalah suatu keadaan dimana penduduk usia produktif lebih besar daripada penduduk usia non produktif.
Menurut Rusydi, Indonesia akan mencapai ini di tahun 2045. Dimana lebih dari 60% penduduk indonesia usia produktif yang akan membuat Indonesia menjadi negara yg maju.”Namun ini bisa menjadi ancaman bila kita tidak kita persiapkan sejak saat ini,”ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa.
Untuk mempersiapkan usia produktif tersebut kata Rusydi, minimal ada 3 ketrampilan mesti dipersiapkan yakni, karakter, kompetensi dan literasi atau wawasan. Dan peran Pemerintah harus hadir dalam membangun SDM yang berkualitas, menciptakan lapangan pekerjaan, memberi kemudahan akses pendidikan, kesehatan, membangun birokrasi yamg efisien dan tata kelolanya,tambah Rusydi Nasution. Kalau tidak kita akan terperangkap dalam sebutan middle income trap. Peluang bonus demografi ini hanya terjadi sekali, tutup Rusydi Nasution
Terpisah, Ahmad Gunawan Chaniago, Panitia Internasional Seminar mengungkapkan, tujuan dari kegiatan itu diselenggarakan untuk memberitahu kepada seluruh mahasisaa, terutama di IAIN bahwa, pada 2024 sistem pembelajaran tersebut tidak seperti saat ini. “Dimana dan kapan saja mahasiswa itu bisa kuliah, karena pada 2030 sistem pembelajaran semua akan diubah.
“Guru atau dosen tidak mesti harus tatap muka dengan siswa atau mahasiswanya. Sehingga, mulai saat ini harus dipersiakan,”tuturnya. (zn)