Meski Sudah Dihentikan, Pemkab Tapsel Tetap Pantau Korban Longsor

  • Bagikan
Suasana ketika pencarian korban longsor yang terjadi di Kelurahan WEK I, Kecamatan Batangtoru, Tapsel (foto/lensakini/zn)

TAPSEL- Meski pencarian korban longsor sudah resmi dihentikan sejak beberapa hari yang lalu. Namun, Pemkab Tapsel, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan terus melaksanakan pemantauan korban bencana alam tanah longsor di Kelurahan WEK I, Kecamatan Batangtoru, hingga beberap hari ke depan.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Tapsel, Isnut Siregar menjelaskan, sesuai SOP dari Basarnas, pencarian korban bencana alam tanah longsor di WEK 1, Kecamatan Batangtoru, oleh Tim Gabungan Basarnas, TNI dan Polri, hanya 7 hari dan selanjutnya akan diteruskan dengan pemantauan.

“Basarnas tetap siap membantu, jika nantinya dari hasil pantauan Pemkab Tapsel, ternyata dibutuhkan,”ungkapnya

Lebih lanjut dia mengatakan, hingga pencarian terakhir, jumlah korban yang ditemukan dari bencana alam tanah longsir itu adalah 10 orang dan diperkirakan ada 13 orang yang hilang. “Saat ini diperkirakan masih ada 3 orang lagi yang belum ditemukan,” ucapnya.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menegaskan, tanah longsor merupakan murni bencana alam. “Evakuasi korban harus dilakukan lebih optimal dan terpadu, dengan harapan seluruh korban hilang dapat segera ditemukan seluruhnya.

Edy mengatakan, ia meminta upaya evakuasi korban dilakukan lebih optimal dan terpadu, dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada dan melibatkan berbagai pihak yang terkait. (zn)

  • Bagikan