Cirebon – Perseteruan panas antara Farhat Abbas dan Iptu Rudiana mencapai puncaknya ketika Farhat Abbas secara terbuka menantang Iptu Rudiana untuk melakukan sumpah pocong.
Tantangan ini datang setelah pernyataan kontroversial Iptu Rudiana dalam konferensi pers yang digelar oleh pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, di Keraton Kacirebonan beberapa waktu lalu.
Kapolsek Kapetakan, Iptu Rudiana, yang sebelumnya sempat bungkam, muncul ke publik dan menyatakan kesiapannya untuk melakukan sumpah pocong demi menepis tuduhan terkait kasus pembunuhan Vian dan Eky pada tahun 2016. Tuduhan bahwa ia telah merekayasa kasus tersebut membuatnya berada di bawah sorotan tajam publik dan media.
“Saya siap melakukan sumpah pocong untuk membuktikan bahwa saya tidak terlibat dalam rekayasa kasus pembunuhan Vian dan Eky,” ujar Iptu Rudiana dengan tegas saat itu.
Namun, Farhat Abbas, yang tak gentar menghadapi pernyataan Iptu Rudiana, langsung menanggapi dengan mengirimkan tantangan resmi.
“Kami akan mengirimkan surat tantangan kepada Iptu Rudiana untuk melakukan sumpah pocong. Kita persiapkan waktu untuk sumpah pocong di Cirebon, Saka Tatal, dan Rudiana kita hadirkan,” ungkap Farhat Abbas dikutip dari radarcirebon.com.
Hotman Paris, yang hadir sebagai saksi dalam konferensi pers tersebut, siap menyaksikan sumpah pocong yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak.
Menurut Farhat, materi sumpah pocong tersebut mencakup tuduhan keterlibatan Rudiana dalam pengarahan, penangkapan, serta rekayasa kasus pembunuhan dan pemerkosaan.
“Rudiana penganiaya dan penyiksa terpidana. Bukan itu Eky asli atau Eky bodong. Saka Tatal dan Aldi serta Teguh siap bersedia sumpah pocong atas kesaksiannya di pengadilan dan PK-nya,” tambah Farhat Abbas dengan penuh keyakinan.
Sumpah pocong, yang dikenal sebagai salah satu ritual paling sakral dalam tradisi kepercayaan lokal, akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua belah pihak.
Dengan adanya tantangan ini, publik menunggu dengan tegang perkembangan selanjutnya dari drama yang semakin memanas ini.