NDUGA (LENSAKINI) – Setelah menjalani masa penyanderaan selama 1,5 tahun oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, akhirnya berhasil dibebaskan.
Kapten Philip yang diculik pada awal tahun 2023, akhirnya diselamatkan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, yang merupakan gabungan TNI-Polri.
Operasi pembebasan ini dilakukan dengan pendekatan lunak (soft approach), di mana para tokoh adat, tokoh agama, dan keluarga dari pemimpin KKB, Egianus Kogoya, turut berperan penting dalam proses negosiasi.
Wakapolda Papua sekaligus Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhan, mengungkapkan bahwa upaya tersebut dilakukan untuk meminimalisir risiko jatuhnya korban jiwa, baik dari pihak aparat, masyarakat sipil, maupun keselamatan Kapten Philip sendiri.
Pada Sabtu, 21 September 2024, pembebasan tersebut berhasil dilakukan di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga. Tim gabungan langsung mengevakuasi Kapten Philip ke Mako Brimob Batalyon B/Timika.
Menurut Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, KBP Dr Bayu Suseno, Kapten Philip dalam keadaan sehat dan langsung dibawa untuk menjalani pemeriksaan medis serta pemulihan psikologis.
Setelah melalui proses mitigasi medis, konferensi pers akan digelar di Posko Operasi Damai Cartenz 2024 untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai keberhasilan pembebasan ini. Kini, Kapten Philip bisa kembali dengan selamat, menandai akhir dari masa penyanderaan yang panjang dan menegangkan.
