LENSAKINI – Paparan merkuri ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Zat ini bisa menyerang sistem kekebalan tubuh, otak, ginjal, hingga paru-paru.
Merkuri sendiri merupakan unsur alami yang ditemukan di udara, air, dan makanan. Namun, tanpa disadari, manusia sering kali terpapar merkuri terutama melalui makanan, salah satunya ikan.
Ikan menyerap merkuri dari sungai dan laut saat mencari makan. Sayangnya, teknik pengolahan, persiapan, dan memasak makanan tidak mengurangi jumlah merkuri dalam ikan secara signifikan. Oleh karena itu, konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan.
Gejala yang muncul akibat paparan merkuri pun beragam, mulai dari otot melemah, gangguan pengelihatan, gangguan mental, hingga gangguan saraf seperti kesemutan. Untuk itu, penting bagi kita mengenali jenis-jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi agar dapat membatasi konsumsinya.

Berdasarkan data dari Food and Drug Administration (FDA) yang dikutip CNBC Indonesia, berikut beberapa jenis ikan dengan kadar merkuri tinggi yang perlu diwaspadai:
-
Ikan Tuna Mata Besar atau Big Eye Tuna (0,689 ppm)
Ikan ini memiliki tubuh yang memanjang dan kekar, mirip torpedo, dengan ukuran yang bisa mencapai 236 sentimeter. Rasa dagingnya mirip dengan tuna lainnya, namun kandungan merkurinya yang tinggi membuat ikan ini disarankan untuk dihindari. -
Lobster (0,166 ppm)
Lobster menjadi salah satu jenis seafood yang disukai banyak orang. Sayangnya, ikan satu ini juga mengandung merkuri dalam tingkat sedang. -
Ikan Todak atau Swordfish (0,995 ppm)
Ikan todak memiliki tekstur daging yang tebal, lembut, dan gurih, sering disajikan dalam bentuk steak. Di pasaran, ikan ini biasanya dijual dalam bentuk fillet yang dibekukan dan sering disandingkan dengan ikan dori. -
Ikan Hiu (0,979 ppm)
Meskipun ikan hiu dikenal sebagai predator laut yang menakutkan dan dilindungi, dalam beberapa budaya, dagingnya kerap disajikan dalam hidangan lezat. -
Ikan Tuna (0,350 ppm)
Beberapa jenis ikan tuna, termasuk tuna albacore, memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi dan perlu diwaspadai dalam konsumsi sehari-hari.