Hal inilah yang membuat risiko komplikasi dan kematian pada pria jadi lebih tinggi. Gejala sindrom ini pun mirip dengan serangan jantung, seperti nyeri dada dan sesak napas, sehingga sering terlambat terdiagnosis dan penanganannya menjadi lebih sulit.
Untuk masyarakat di Tabagsel, penting sekali untuk mengenali tanda-tanda stres berat dan mengelola kesehatan mental dan fisik dengan baik.
Jangan abaikan keluhan nyeri dada atau sesak napas yang tiba-tiba muncul, karena bisa jadi itu pertanda serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Pencegahan dan penanganan dini bisa menyelamatkan nyawa. Melalui edukasi dan kesadaran bersama, risiko kematian akibat sindrom patah hati pada pria di Tabagsel dapat ditekan.
