PADANGSIDIMPUAN-Apresiasi kepada Kepolisian Resort Padangsidimpuan yang telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan Lukman Hakim Siregar, warga Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara terus mengalir.
Kali ini apresiasi tersebut diberikan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Kepada LENSAKINI, Ketua Umum BKPRMI, Muhammad Asroi Syahputra Hasibuan, mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Resort Padangsidimpuan yang telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Perkuburan Bukit Simarsayang, tepatnya di Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Dimanna, dalam kasus ini petugas berhasil menangkap 5 orang pelaku dimana salah satunya tewas setelah diterjang peluru oleh petugas lantaran melakukan perlawanan saat ditangkap.
“Apresiasi ini diberikan karena pungungkapannya begitu cepat. Dan Alhamdulillah tentunya ini berkat Rahmat Ridho Allah SWT dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas,” ungkapnya, Kamis (6/8/2020) siang.
Lebih lanjut, Asroi mengingatkan kepada seluruh elemen yang mempunyai kekuatan untuk meminimalisir potensi tindak kejahatan untuk menggunakan potensi tersebut. “Kepada Pemerintah, jika memiliki perdanya, terapkan perdanya. Kepolisian, jika punya kekuatan menindak, jangan ragu-ragu untuk menindak. BKPRMI siap bersama-sama dengan jajaran kepolisian, dan masyarakat,” tegasnya.
Untuk para ulama, Asroy berpesan supaya mereka tetap bersuara lantang hal-hal yang berpotensi untuk tindakan kriminal dan hal lainnya dalam bentuk kezaliman. “Dan kepada masyarakat juga saya berikan apresiasi telah memberikan ruang ataupun informasi yang cukup baik sehingga berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara tepatnya di Perkuburan Bukit Simarsayang, Minggu (2/8/2020) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas dengan posisi telungkup.
Dari hasil olah TKP, petugas menyimpulkan kuat dugaan korban meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan. Dimana, petugas menemukan bekas jeratan di leher korban dan ditemukannya ikat pinggang tepat disamping jenazah.
Setelah dibawa ke RSUD Padangsidimpuan, petugas akhirnya berhasil menguak identitas korban yakni, Lukman Hakim Siregar warga Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Tak perlu waktu lama, setelah identitas terkuak petugas juga berhasil menangkap 5 orang pelaku penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia. Dimana, 1 diantarany tewas setelah diterjang peluru petugas lantaran melakukan perlawanan.
Ironisnya, motif pembunuhan tersebut akibat masalah sepele. Dimana, salah seorang pelaku tidak terima saat bersenggolan dengan korban di lapo tuak yang tak jauh dari lokasi kejadian.
(UA)
