PADANGSIDIMPUAN-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, menyelenggarakan sarasehan di aula kantor MUI, Pijor Koling Kota Padangsidimpuan.
Sarasehan tersebut mengambil tema “Telaah Tata Kelola Kota Modren Dan Religius Menuju Padangsidimpuan Mantap”.
Prof Ibrahim yang didaulat sebagai salahsatu pembicara menerangkan aspek filosofis dan sosiologis terbentuknya Kota Modren dengan mengutip pandangan Al-Ghazali dan Al-Farabi.
” Kota modren religius ini terbentuk dari partispasi semua pihak, “ujar mantan Rektor UIn Syahada ini. Sementara itu, Sarmadan, mantan Pj Padangsidimpuan menegaskan, program kota modren harus dimulai dari perencanaan kota di RPJMD dan Renstra.
“Kita harus bisa memasukan keinginan menjadi kota modren relijius ini mulaindaei perencanan yang dituangkan dalam RPJPD Dan Renstra, “ujar mantan pejabat senior birokrasi ini.
Simak Breaking News dan Berita Pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita LENSAKINI.COM WhatsApp Channel: KLIK DISINI











