
MANDAILING NATAL- Para petugas kebersihan pasar tradisional di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) Selasa 4/5/2021 mendatangi Gedung DPRD Madina untuk mengadu akan gaji mereka yang belum dibayarkan
Para petugas ini mengaku, mereka belum menerima upah selama empat bulan, terhitung mulai Januari hingga April 2021. “Sudah ada empat bulan kami belum gajian, apalgi ini mau lebaran,” ungkap mereka ketika mendatangi gedung DPRD di Komplek Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Madina.

Menurut mereka, Pandemi COVID-19 semakin berdampak kepada masyarakat, tidak terkecuali petugas kebersihan. Kondisi tersebut paling dirasakan pada saat ini. Sebab, beberapa hari kedepan, akan Lebaran Idul Fitri.
“Tolong lah keluarkan honor kami itu, sudah empat bulan tidak dibayarkan. Apalagi beberapa hari kedepan sudah lebaran. Kami mau belanja untuk keperluan anak-anak,”ujar para pahlawan kebersihan itu.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Madina Jhon Amriadi mengatakan, dari awal Bulan Februari 2021, pihaknya sudah mengusulkan SK petugas kebersihan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
“Dari bulan februari sudah kita usulkan SK petugas ke BKD, mungkin hari ini keluar,” ungkap Jhon Amriadi Rabu 5/4/2021
Dikatakannya jika SK para petugas kebersiham keluar, ia sudah perintahkan Bendahara Dinas Perindag untuk menyiapkan SPP. “Kalau SK nya hari ini keluar, saya udah perintahkan bendahara untuk menyiapkan SPP, dan itu langsung kita proses ke Dinas Keuangan,” katanya.
Kondisi ini kerap terjadi setiap tahunnya, dan hal ini sudah ia jelaskan sebelumnya kepada para petugas kebersiahan di Dinas Perindag Madina
“Kalau awal tahun memang terjadi seperti itu, honor kan kontraknya satu tahun, dan sebelumnya pun kita sudah jelaskan kepada mereka, tapi karena situasi ramadhan dan menjelang idul fitri, kebutuhan semua mendesak,” tutupnya. (zn)