PADANGSIDIMPUAN-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padangsidimpuan, sudah mengumumkan sample swab 11 orang warga, Selasa (05/5/2020). Namun, tidak untuk sample swab almarhumah PDP 01.
Spontan, pengumuman yang dibuat oleh Gugus Tugas tersebut banyak menimbulkan pertanyaan tak terkecuali anggota Komisi 3 DPRD Padangsidimpuan, Irfan Harahap. Menurutnya, dia menduga ada yang disembunyikan oleh Gugus Tugas terkait status almarhumah PDP 01 yang dikubur di Medan.
Sebab, kata Politisi asal Partai Demokrat itu, benar atau tidak, sampel swab PDP 01 sudah lebih dahulu diambil dan dikirim ke laboratorium. Namun, hasilnya sampai saat ini nihil.”Apabila dibandingkan dengan yang 11 orang itu, jauh lebih lama PDP 01, tapi tak kunjung diumumkan,”ujarnya kepada LENSAKINI.
Selanjutnya, banyak kejanggalan dalam pengumuman hasil sample swab 11 orang warga itu seperti, orang dalam pemantauan (ODP) yang sudah selesai isolasi, tidak diberikan surat keterangan hasil pemeriksaan dari gugus tugas. Tentunya, tindakan ini dianggap aneh, karena gugus dianggap menggantung status warga.
Kejanggalan lainnya, swab test PDP diberitahu secara lisan kepada yang bersangkutan, bukan dengan tulisan dan keberadaan PDP dan ODP tidak diumumkan kepada masyarakat Padangsidimpuan, sekaligus hasil swab PDP 01.”Jangan buat masyarakat semakin bingung, tolong semua yang ada di Gugus Tugas Covid-19 berkata jujur,”ujarnya. (zn)
