Pemeriksaan yang dilakukan, kata dia, meliputi pemeriksaan kesehatan (antemortem) layak tidaknya hewan tersebut dijadikan sebagai hewan kurban.
“Ciri-ciri ternak yang layak dijadikan sebagai kurban harus sehat, tidak cacat dan cukup umur. Untuk umur, diketahui dari pemeriksaan gigi hewan tersebut,” kata Edi didampingi Kabid Peternakan Ahmad Rifai dan Dokter Hewan, Fitra.
Ia menguraikan bahwa ciri-ciri hewan ternak yang sehat seperti nafas hewan teratur, berdiri tegak, tidak ada luka, bola mata bening dan tidak bengkak, area mulut dan bibir bersih, lidah bergerak bebas dan air liur cukup.
Kemudian, membasahi rongga mulut, area anus bersih, kotoran padat, aktif bergerak, nafsu makan baik, rambut tidak kusam dan cermin hidung basah.
