JAKARTA (LENSAKINI) –
Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mengeluarkan imbauan mengejutkan yang menginstruksikan seluruh stasiun televisi nasional untuk menyiarkan azan Magrib sebagai running text saat misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus berlangsung.
Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, dijadwalkan memimpin misa akbar dari pukul 17.00 hingga 19.00 WIB. Dalam surat imbauannya, Kemenag meminta agar televisi menayangkan acara ini secara langsung dan tanpa jeda.
Namun, yang menjadi perhatian utama adalah instruksi untuk menampilkan azan Magrib yang kemungkinan akan berlangsung di sela-sela misa.
Menurut surat yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik dan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, penyiaran azan Magrib tidak hanya sekadar disarankan, tetapi diwajibkan untuk ditampilkan dalam bentuk running text.
“Kami ingin memastikan bahwa saat Paus Fransiskus memimpin misa, seluruh umat Muslim tetap dapat melaksanakan ibadah mereka tanpa gangguan. Oleh karena itu, azan Magrib akan ditayangkan sebagai running text,” bunyi surat tersebut.
Langkah ini diambil setelah adanya permintaan dari Panitia Kunjungan Paus Fransiskus yang ingin memastikan bahwa ibadah Muslim tidak terganggu selama acara besar ini. Kemenag berharap langkah ini bisa menjaga keharmonisan dan memberikan ruang bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah mereka dengan tenang.
Baca Juga
