Tobat Wahyudi Dikukuhkan sebagai Ketum PC IMM Tapsel Padangsidimpuan

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN (LENSAKINI) – Tobat Wahyudi Nasution secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tapanuli Selatan Padangsidimpuan periode 2024-2025.

Pengukuhan pengurus PC IMM Tapsel Padangsidimpuan tersebut digelar di Gedung Aula UM-Tapanuli Selatan, Jalan Sutan Moh Arif, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Rabu (23/10/2024) lalu.

Kegiatan itu turut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah hingga tokoh pemuda meliputi Dolly Pasaribu, Cipayung Plus, Rektor UM Tapsel, Korda Fokal Alumni IMM, Pengurus KNPI Tapsel, Kesra Tapsel, Kadis Kominfo, Ortom Muhammadiyah, PD Pemuda Muhammadiyah Kota Psp, serta seluruh kader IMM.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua DPD IMM Sumut, Rahmat Taufiq Pardede didampingi sejumlah pengurus. Tobat Wahyudi Nasution menjabat sebagai Ketua Umum, Ilman Gani Muis sebagai Sekretaris dan Dimas Adi Putra sebagai bendahara.

Dalam sambutannya, Ketua PC IMM Tapanuli Selatan, Tobat Wahyudi Nasution mengucapkan, terima kasih kepada seluruh pengurus di masa kepemimpinan Pangiutan Tondi Lubis. Tak lupa, ia juga menyampaikan rasa syukur dan bahagia serta siap mengemban amanah untuk satu periode ke depan.

“Dengan segala perjuangan, alhamdulillah hari ini kita secara resmi dikukuhkan sebagai pengurus PC IMM Tapsel Padangsidimpuan,” ungkap Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial itu.

Perjuangan panjang itu, kata Tobat, tidak boleh disia-siakan. Bahkan, ikatan mahasiswa muhammadiyah harus mampu mewujudkan gerakan inklusif.

“Terlepas dari segala perjuangan ini, ke depan IMM akan fokus pada gerakan intelektual, gerakan ekonomi serta gerakan politik,” ucap Tobat.

Disisi lain, ia juga mengajak seluruh kader untuk untuk terlibat serta berkontribusi dalam proses Pilkada tahun 2024.

“Untuk menentukan pilihan kita harus menjadi pemilih yang rasional dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, pilih pemimpin yang amanah dan biaya politiknya yang paling sedikit, karna itu akan mengurangi potensi terjadinya tindak pidana korupsi ke depan,” ujarnya.

  • Bagikan