PADANGSIDIMPUAN-Barita Sahat Pasaribu, wartawan senior di Kota Padangsidimpuan meninggal dunia Minggu (3/07/2022) di rumahnya di Jalan Sudirman, Kelurahan Sigiring, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Almarhum meninggal diusia 55 tahun. Sebelumnya, Barita panggilan akrabnya mengalami sakit dan sempat menjalani perawatan di RSUD Padangsidimpuan.
Semasa hidup, beliau pernah menjadi atlet tinju di Tapsel. Selanjutnya, Barita aktif di dunia jurnalistik, masuk partai politik dan sastra. Tak heran, kabar meninggalnya Barita menjadi kabar duka yang mendalam bagi rekan-rekannya satu profesi khususnya jurnalistik.
Riswandy misalnya, salah seorang rekan almarhum di dunia jurnalistik mengisahkan, semasa hidup, Barita dikenal sosok yang baik dan bergaul sesama kalangan wartawan. Dia merupakan pekerja keras dan sangat alim. “Dia itu baik, bergaul dan alim,”ujarnya Riswandy kepada LENSAKINI.com.
Pernyataan yang sama juga datang dari Sulaiman Siregar, Kontributor Metro TV di Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan. Menurut Sulaiman, sosok Barita Pasaribu merupakan pemberi nasehat yang baik. Setiap bertemu, dimana saja, selalu memberikan pencerahan, dan banyak arti dibalik setiap kata yang di ucapan.
“Sederhana, dan tampil apa adanya, setiap bertemu, baik mengantarkan sang istri bekerja, selalu tersenyum saat bertemu. Menanyakan kabar, dan bercerita, selalu diakhiri dengan tawa,”ujar Pria yang akrab disebut Pak Lek itu.
Selamat jalan Bang Sahat, insya Allah Husnul Khatimah dan kami pasti menyusul. (zn)
